Sebagaimana yang telah kita ketahui cuaca pada peralihan musim yang berubah-ubah secara tiba-tiba sangat mempengaruhi daya tahan tubuh makhluk hidup, tak terkecuali hewan ternak sapi. Oleh karena itu, para peternak sapi perlu waspada. Serta perlu memahami tips menjaga kesehatan sapi di musim pancaroba agar sapi terhindar dari berbagai macam penyakit, khususnya penyakit Bovine Ephemeral Fever (BEF).
Apa itu penyakit Bovine Ephemeral Fever (BEF)?
Penyakit BEF merupakan salah satu jenis penyakit yang sering menyerang ternak sapi pada musim peralihan/ musim pancaroba. Penyakit yang lebih dikenal dengan sebutan demam tiga hari ini disebabkan oleh virus Rhabdovirus dari Famili Rhabdoviridae yang dibawa oleh nyamuk atau lalat.
Sapi yang terjangkit BEF akan mengalami penurunan nafsu makan, demam mendadak, dan kaku pada persendian. Meskipun angka kematian yang disebabkan oleh penyakit ini rendah. Namun penyakit ini tetap harus diwaspadai karena sapi menjadi lemas bahkan ambruk yang akan berimbas pada penurunan berat badan dan produktivitas susu. Jika sudah ambruk, penanganannya pun menjadi lebih sulit. Sehingga peternak tidak hanya rugi karena produktivitas sapi menurun. Melainkan juga rugi karena harus mengeluarkan biaya dan tenaga lebih untuk pengobatan sapi.
Lalu, bagaimana menjaga kesehatan sapi di musim pancaroba agar terhindar dari penyakit BEF?
Guna mengantisipasi penyakit BEF, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh para peternak, diantaranya sebagai berikut:
- Menjaga selalu kebersihan dan sanitasi kandang.
- Memberikan vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh sapi sehingga tidak mudah terserang penyakit.
- Menyemprotkan insektisida secara rutin. Atau usir nyamuk dengan sereh maupun nyalakan api (bediang) agar nyamuk maupun lalat tidak berada di sekitar kandang.
- Memberikan pakan berkualitas. Hindari pemberian pakan hijauan dalam keadaan basah dan segar.
Namun, apabila sudah terlihat gejala sapi terserang BEF maka harus segera melakukan pengobatan. Pengobatan dapat dilakukan dengan cara meminumkan obat tradisional berupa larutan gula dan asam jawa. Untuk pengobatan yang lebih maksimal, segera hubungi dokter hewan atau melapor ke petugas distanak setempat untuk mendapatkan tindakan medis yang tepat.
Demikian tips menjaga kesehatan sapi di musim pancaroba, semoga dapat menambah wawasan dan membantu para peternak dalam manajemen pemeliharaan ternaknya. Sebagai tambahan, selain memproduksi dan menjual pakan konsentrat berkualitas tinggi kami juga menyediakan suplemen pakan ternak Probiosari dan Sari Mineral Mix.
Suplemen tersebut memiliki manfaat untuk meningkatkan penyerapan nutrisi pakan dan menjadikan sapi super “dokoh” (nafsu makan meningkat). Dengan begitu daya tahan tubuh sapi lebih kuat dari ancaman berbagai macam penyakit. Untuk info lebih lanjut mengenai suplemen pakan ternak, silahkan hubungi kontak yang tercantum pada website ini.