fbpx

Metode Pemberian Pakan untuk Sapi Perah yang Sedang Bunting

pemberian pakan sapi perah yang sedang bunting

Masa bunting sapi perah adalah masa-masa krusial karena sangat menentukan kualitas keturunan yang akan dilahirkan. Pada masa ini, sapi perah memerlukan perlakuan khusus yang berbeda dari biasanya. Yaitu memerlukan pakan dengan takaran ekstra salah satunya. Apabila anda memberikan porsi pakan pada sapi perah bunting sama dengan sapi yang tidak sedang bunting, tentu itu merupakan kesalahan besar. Karena hal tersebut dapat membuat sapi kekurangan nutrisi yang menimbulkan efek buruk pada induk maupun calon anak sapi. Maka dari, untuk menghindari kesalahan tersebut mari simak metode pemberian pakan yang tepat untuk sapi perah yang sedang bunting berikut ini

Berikan air minum secara ad libitum (tidak terbatas)

Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup, tak terkecuali sapi perah. Kandungan air dalam tubuh sapi sendiri mencapai 70% dari berat tubuhnya. Selain berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, membantu proses pencernaan dan mengeluarkan bahan-bahan yang sudah tidak berguna dari dalam tubuh sapi. Air juga dibutuhkan sapi perah dalam memproduksi susu.

Apabila setiap harinya rata-rata seekor sapi membutuhkan air antara 3 sampai 6 liter per 1 kg pakan kering. Agar dapat menghasilkan susu yang banyak, sapi perah tentu membutuhkan air minum yang lebih banyak. Untuk menghasilkan 1 liter susu dalam sehari saja, ia perlu minum air sebanyak 3,5 sampai 4 liter. Terlebih jika sapi tersebut sedang bunting. Maka kebutuhan air minumnya tentu menjadi lebih banyak lagi sehingga pada masa bunting ketersediaan air minum harus diberikan secara ad libitum (tidak terbatas). 

Tingkatkan takaran pakan hijauan dan konsentrat

Sama seperti kebutuhan air minum, kebutuhan pakan harus ditambah agar kebutuhan sapi baik induk maupun janin yang dikandungnya benar-benar terpenuhi. Pada sapi perah bunting muda dengan usia kandungan 3-6 bulan, berikan pakan konsentrat minimal 3 kg per hari dan pakan hijauan minimal 20 kg. Setelah usia bunting memasuki 7 bulan, sapi tidak boleh diperah atau biasa disebut dengan istilah sapi kering. Pada kondisi ini berikan konsentrat maupun hijauan dengan porsi sesuai dengan batas maksimalnya. Yaitu takaran rata-rata hijauan sebanyak 30 kg/ekor dan konsentrat 6 kg/ekor setiap harinya.

Itulah metode pemberian pakan untuk sapi perah yang sedang bunting. Perlu diingat, peningkatan kuantitas pakan juga perlu diimbangi dengan peningkatan dari segi kualitas pakannya. Dengan pakan yang berkualitas keberhasilan induk sapi melahirkan pun juga meningkat serta tumbuh kembang janin dapat optimal dan dapat lahir sebagai anakan sapi yang berkualitas.

Nah, di Nutrifeed sendiri, kami menyediakan pakan sapi perah bernutrisi tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi sapi perah anda khususnya saat bunting. Konsultasikan kepada kami berapa usia bunting sapi anda, kami akan memberikan saran pakan konsentrat yang tepat bagi sapi kesayangan anda. Hubungi whatsapp kami di 0857-7770-5088

Artikel